Perempuan Muda Islam Berkemajuan

Sabtu, 04-11-2017
Dibaca: 636

GERAKAN PEREMPUAN MUDA ISLAM BERKEMAJUAN UNTUK KEADILAN SOSIAL

A( Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah Periode 2016-2020 di Banjarmasin )

Kegiatan Tanwir yang berlangsung selama 3 hari 14-16 shafar 1439 H / 3-5 November 2017 M, yang dilaksanakan di Hotel Mentari Banjarmasin Kalimantan Selatan berlangsung lancar dan sukses, Dalam kesempatan lain Pembukaan Tanwir I di Gedung Bundar Sultan suriansyah Jl. Brigjen Hasan Basry Banjarmasin, Tanwir kali ini sangat meriah dan didukung oleh sponsor yang sangat peduli dengan gerakan perempuan, terutama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Peserta tanwir berjumlah 271 yang berasal dari 32 Provinsi se Indonesia, dan tidak kurang dari 2000 orang pengembira yang ikut memeriahkan kegiatan ini. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain adalah; pertama, mensosialisasikan program kerja gerakan perempuan Islam berkemajuan ini, yang kedua laporan pertanggung jawaban pengurus masa periode muktama di Yogyakarta dan Konsulidasi organisasi serta isu isu strategis.

Pembukaan Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah ini dihadiri oleh seluruh ortum yang erada dibawah Ormas Islam besar Muhammadiyah, seperti Aisyiyah, IPM, IMM, Tapak Suci, Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah sendiri dan semua kader Nasyiatul Aisyiyah se Indonesia.

Dalam Sambutannya Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah , Diyah Puspita Rini, S.Pd., M.Pd. mengatakan saat ini masih banyak perempuan dan anak anak yang terkebelakang pendidikannya , kesehatan, serta terlantar, Pelayanan publik yang juga jauh dari standard, banyak perempuan yang masih dilecehkian secara seksualitas, secara fisik maupun secara hukum. Inilah peran organisasi perempuan yang juga ibu ibu, ini ikut berperan serta memberikan kontribusi yang positif kepada pemerintah dan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Pimpinan pusat juga mengenalkan Edu-Care , dimana setiap kegiatan, setiap acara yang diselenggarakan, anak-anak tidak menjadi halangan buat mereka untuk bergerak, untuk berorganisasi, karena ketika ibu-ibu sedang sibuk rapat dan bekerja , anak anak mereka yang juga turut ikut hadir pada kegiatan itu terlayani, terayomi, melalui program yang dinamakan Edu-care. Saat itu juga Launching Gerakan keluarga muda tangguh Nasyiah bebas Stunting.

Sebagai keynote speaker pada saat pembukaan hadir ketua MPR-RI Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM. Dengan mengangkat tema yakni Gerakan perempuan Muda Islam berkemajuan untuk keadilan sosial.

Sebagai perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihadiri oleh Dr. Agus Fathurrahman, M.Kes, dan Dr. Agung Danuarto sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sementara , Gubernur kalimantan Selatan Sahbirin Noor, menyambut baik kegiatan Tanwir I NA yang dilaksanakan di Banjarmasin ini, beliau merasa bangga, ibu ibu dapat berorganisasi, artinya dapat bergerak, artinya berjuang, bergelora dan merakyat di seluruh antero Indonesia ini. Bergerak artinya tidak malas, rajin, pandai dan berkualitas, memiliki kompetensi dan dayasaing yang tinggi, dengan penuh kompetisi ini kita akan menjadi menang, tandas beliau. Karena saat ini musuh kita bukan lagi penjajah, tapi kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan.

Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah ini dihadiri oleh 271 utusan seluruh Indonesia, dengan tidak kurang dari 2000 pengembira yang turut memeriahkan acara dan perhelatan akbar ini dalam usianya yang sudah tidak muda lagi ini, NA tetap jaya, dan terus berkiprah untuk pembangunan bangsa terutama untuk kemajuan anak dan perempuan Indonesia.

Tags: MPI Kota Banjarmasin