Duta Lingkungan Hidup PWM Kalsel

Rabu, 03-10-2018
Dibaca: 1180

DUTA LINGKUNGAN HIDUP PWM KALSEL

Banjarmasin. Bertambah lagi selendang ambasaador yang disandang oleh Ishlah Wahdini, belakangan dia dipercaya menjadi Duta Lingkungan Hidup disalah satu majelis yang ada di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan 2018.

Kehormatan itu dilekatkan kepadanya pada pertengahan september 2018. Tugas sebagai duta lingkungan itu dipercayakan kepada Ishlah saat Raker Majelis Lingkungan Hidup dan Dialog nasional di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Ishlah mengaku tugas mulia itu diberikan langsung kepadanya tanpa ada audisi seperti biasanya pemilihan duta dibeberapa event sebelumnya. Pengukuhan langsung diberikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Drs. H. Tajuddin Noor, SH,MH.

Sebagai Duta Lingkungan Hidup PWM Kalsel Ishlah memiliki peran mendukung dan mengawal kebijakan serta program Muhammadiyah di Bidang Lingkungan Hidup, diantaranya program sodoqah sampah dan penanaman pohon. Dia bakal turut serta dan melibatkan dalam menyosialisasikan kegiatan lingkungan hidup.

Gelar ini menambah panjang status Ishlah, sebelumnya dia merupakan Wakil IV Galuh banjar 2013, Runner up II Duta Lalu lintas Polresta Banjarmasin 2014 dan Duta Air PDAM Bandarmasih 2015. Selain itu Delegasi kalsel di ajang jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2015, Terbaik I Duta Bahasa Kalsel 2016, Juara 3 Duta Lalu Lintas Polda Kalsel 2017, dan Duta Bekantan.

Paling membanggakan bagi Ishlah tentu sebagai Duta Bekantan 2017. Dia dinobatkan langsung oleh Menteri Lingkunga Hidup Siti Nurbaya.

Menjalani berbagai aktivitas, menurut Ishlah memang bukan perkara mudah. Apalagi sebagai duta bekantan, dia harus memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat.

Perempuan berjilbab ini juga harus menjaga nama baik dan prilaku. Itu merupakan potret citra dirinya dan komunitas yang diwakilinya.

Selain sibuk di berbagai ajang pemilihan, Ishlah yang sudah menyelesaikan kuliahnya di FKIP ULM dipercaya membantu di Pascasarjana ULM sejak awal Agustus 2018.” Saya mengajar les private Bahasa Inggris,” jelas dara kelahiran Rantau Tapin 19 November 1995 ini, dan juga merupakan putri seorang aktivis Muhammadiyah di LSBO PWM Kalsel yang saat ini juga aktiv di PCM 10 dan PDM Majelis MPI Kota Banjarmasin.

Tags: MPI-PDM